Shenzhen UNIKE Technology Limited sales@unike.cc 86-158-1737-7218
Rincian produk
Tempat asal: CINA
Nama merek: UNIKE
Nomor model: UNK-SL-YL-400w
Syarat Pembayaran & Pengiriman
Kuantitas min Order: 1
Syarat-syarat pembayaran: L/C, D/A, D/P, T/T, Western Union, Moneygram
Jarak pemasangan: |
6-8m |
Panel surya: |
Silikon monokristalin 5V/80W |
Kapasitas baterai: |
Baterai lithium 3.2V/75Ah LifePo4 |
Sumber lampu: |
Chip 5050SMD 256 buah Eff≥200LM/W |
Bahan: |
Die Casting Aluminium+PC Lens |
Ukuran lampu: |
1117*416*88MM |
Jarak pemasangan: |
6-8m |
Panel surya: |
Silikon monokristalin 5V/80W |
Kapasitas baterai: |
Baterai lithium 3.2V/75Ah LifePo4 |
Sumber lampu: |
Chip 5050SMD 256 buah Eff≥200LM/W |
Bahan: |
Die Casting Aluminium+PC Lens |
Ukuran lampu: |
1117*416*88MM |
Mode kerja sensor tubuh lampu jalan surya:
1. Penginderaan cahaya + deteksi gerakan manusia: Lampu jalan membedakan antara siang dan malam melalui sensor cahaya. Setelah intensitas cahaya sekitar turun ke tingkat tertentu, lampu jalan akan menyala secara otomatis. Sementara itu, setelah mendeteksi seseorang lewat, ia akan secara otomatis meningkatkan kecerahannya.
2. Deteksi waktu + deteksi gerakan manusia: Dengan tidak adanya aktivitas manusia, lampu jalan tetap pada kecerahan rendah. Saat seseorang lewat, ia akan menyala dan mempertahankan kecerahan itu untuk sementara waktu (misalnya, beberapa menit). Ia hanya kembali ke mode kecerahan rendah secara otomatis ketika sensor pendudukan tidak lagi mendeteksi orang tersebut.
Sensor pendudukan pada lampu jalan surya menggunakan teknologi inframerah pasif untuk mendeteksi perubahan radiasi termal tubuh manusia. Ketika aktivitas manusia terdeteksi, sistem kontrol menyesuaikan kecerahan lampu jalan secara otomatis. Hal ini memastikan penerangan yang memadai sambil menghemat energi, secara signifikan meningkatkan efisiensi, ramah lingkungan, dan keamanan lampu jalan surya. Mereka sangat cocok untuk lokasi dengan tuntutan penghematan energi dan biaya perawatan yang rendah, termasuk jalan, taman, tempat parkir, dan desa.